Oppa..
Sebelumnya,,
Aku
terima kasih banget oppa..
Karena
buku pemberianmu sangat bermanfaat bagiku.
Jujur
aku seneeng banget,
Ga
habis fikir jika kau memberiku sebuah buku seperti itu..
Tp,
dalam kebahagiaanku saat itu, terselip rasa sedih
Sebab,
sangat sedikit sekali atau bahkan tak ada waktu untuk kita bertemu lagi..
Aku
selalu bertanya-tanya, kenapa kau memberi buku itu disaat 5 hari setelah
kelulusanmu??
Apakah
karena kita tak akan bertemu lagi?
Apakah
itu memang kau siapkan sebagai kenang-kenangan darimu..?
Awalnya
aku bahagia..
Hingga
beberapa waktu dari pemberian buku itu,
banyak
fikiran yang terselip.. sampai Aku ketawa sendiri dalam hati..
TAPI
Ternyata aku salah..
selang
beberapa waktu,
Aku
mendengar ternyata kau sudah akan bertunangan..
Awalnya
aku memang shock. Tp berkat Allah jualah aku mulai bisa mengikhlaskanmu.
Dan
itu membuatku tenang..
aku
berharap kau akan selalu bahagia dengan siapa yang akan menjadi labuhan
hatimu..
Oppa..
bila
semua tentangmu akan menjadi sebuah kenangan, kan ku simpan dan ku kenang
dihati saja..
mungkin
semua itu akan menjadi sejarah tersendiri di sela perjalanan hidupku
mungkin
di saat yang telah ditentukan, kau akan berdampingan dengan seseorang yang
memang telah dipilihkan sejak lama untukmu.
Itu
Aku sudah tau sebelumnya..
Mungkin
karena ke’egoisanku, aku mau bersih kukuh untuk menantimu.
Tapi
sekarang aku tau jika aku memiliki fikiran seperti itu, aku SALAH BESAR..
Saat
ini, aku berpasrah saja pada DIA yang berhak menentukan siapa yang pantas untukku
nanti..
Bukannya
aku sudah benar2 ingin tak berharap lagi padamu.
Tapi
hanya saja aku tak ingin kecewa terlalu dalam disaat nanti, harapan itu tak
sesuai bayanganku..
Sekali
lagi terima kasih oppa..
Buku
ini kan ku simpan baik-baik..
Terima
kasih juga
karenamu,
aku mulai mengerti apa arti ikhlas dan sabar itu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar