Halaman

Jumat, 30 Agustus 2013

seperti air mengalir

Oppa,,
Entah mengapa, rasaku terhadapmu tak seperti kemarin-kemarin lagi.. mungkin karna kita tak pernah bertemu..
kemarin-kemarin, rasanya dadaku hampir setiap detik merasakan sesak karna wajahmu selalu menghantui fikiranku.

Bila aku sedang asik-asik bermain melupakan sejenak tentang semuanya, dan aku merasa bahagia saat berkumpul bersama keluarga, sahabat-sahabatku, tapi seketika kamu seolah berdiri tepat di depanku, seketika itu pula aku langsung marasahan sakit di dada –perasaan tak nyaman-. Aku mencoba terus menghilangkanmu dari hadapanku karna aku ingin bersenda dengan semua, tapi kamu nggak bisa pergi sampai beberpa waktu kemudian barulah aku bisa tenang. Kenapa sih.. ada apa tentangmu?!!!

Tentangmu, namamu,, bila seseorang menyela tentangmu, selalu saja aku mrasa sakit di dada. Tentangmu, selalu membuat perasaanku mendadak drop seketika diimbangi perasaan yang tak nyaman. Aku tak tau, mengapa bisa sampai sebegitunya?!!
Padahal jika ketemu kita justru biasa saja seolah tak kenal.

Kemarin, kenapa hatiku tak nyaman bila melihat kamu dengan yang lain. Padahal, tak ada hubungan apapun diantara kita.

Kemarin, aku langsung drop bila mendengar tentangmu yang katanya sudah memiliki kekasih. Padahal, kita juga kadang tak pernah bersapa bila lagi kumpul-kumpul..

Kemarin, rasanya aku ingin menghindar bila melihat kamu jalan bareng ama cewek apalagi cewek itu pernah suka ma kamu. Padahal, aku ini siapa Kok malah snewen di dalam hati?!!
Yaaah, kembali lagi ke kata-kata ikhlas. Mungkin saat itu aku belum bisa memahami ikhlas yang sesungguhnya.

Tapi kini,,,...
Rasa sakit dan tak nyaman, rasa snewenku, rasa cemburuku justru berkurang. Yang Rasa kepikiran tentang kamu teruspun, saat ini mulai jarang menghantui fikiran dan perasaanku.
Dan juga sesekali bila bertemu denganmu, sekalipun aku melihat -kau sedang enjoy bersama cewek lain, rasa sakit di dada ini sedikit demi sedikit menghilang..
Kuharap, aku telah mengikhlaskanmu..

Aku berfikir,, apakah aku sudah tak cinta? Apakah aku sudah tak sayang?
Tapi ternyata bukan itu.. mungkin karena aku sudah sangat jarang melihatmu dan akupun sibuk untuk mengejar titleku..
Bukan karena pria lain ataupun karena siapa.... mungkin hatiku lebih ingin mengistirahatkan tentang rasa sukaku padamu. Sementara, lebih nyaman menjalani hidup tanpa perasaan suka terhadap siapapun. Aku mengukuti arus aja kemana ia akan membawaku... 

Ini pula yang selalu membuat aku aneh dan bertanya-tanya pada diriku sendiri..
Kenapa justru aku masih mau menunggu kamu..??
Hehe kembali lagi, ikuti sajalah kemana air mengalir...
Entahlah,, bila saatnya sudah Tuhan menenentukan dan kamu sudah dengan yang lain,yaa itu memang sudah takdir..

atau mungkin waktuku sudah habis tuk menunggumu,,
Habis menunggu, karena orang tuaku pada dasarnya yang ingin menentukan labuhan hatiku kelak, aku akan terima untuk kebahagiaan mereka... 

Aku pernah mengatakan pada ortuku bahwa aku sedang menanti.. aku bahagia saat mereka nengatakan "iya boleh" walaupun itu dengan syarat "sampai batas waktu umurku untuk berhenti menanti".. 
Tapi kini, ku dengar kau sudah memiliki seorang kekasih dan calon.. mungkin aku harus bangun dari tidur panjangku.. 

ada beberapa cow yang berusaha deketin aku.. 
bahkan seseorang yang ortuku mau.. gak lain anak tmen ortuku yang lebih segalanya dari kamu,.
aku malah ga tertarik.. mungkin hatiku yang gak sreg..

aku mau, tuk menantimu oppa..

tapi kenapa..kenapa..kenapa hati ini masih mau menantimu..??
aku justru bingung kenapa hatiku sebegitu maunya buat nunggu kamu..??!!

tp nanti, jika waktuku sudah habis mungkin aku memang harus nurut ortuku.. ku titipkan saja hati ini pada mereka. merekalah yang lebih berhak kemana dan untuk siapa hati ini tertuju.. 
aku hanya tak ingin membuat mereka kecewa..