Oppa,,
Entah mengapa, rasaku terhadapmu tak
seperti kemarin-kemarin lagi.. mungkin karna kita tak pernah bertemu..
kemarin-kemarin, rasanya dadaku hampir setiap detik merasakan
sesak karna wajahmu selalu menghantui fikiranku.
Bila aku sedang asik-asik bermain melupakan sejenak tentang
semuanya, dan aku merasa bahagia saat berkumpul bersama keluarga,
sahabat-sahabatku, tapi seketika kamu seolah berdiri tepat di depanku, seketika
itu pula aku langsung marasahan sakit di dada –perasaan tak nyaman-. Aku
mencoba terus menghilangkanmu dari hadapanku karna aku ingin bersenda dengan
semua, tapi kamu nggak bisa pergi sampai beberpa waktu kemudian barulah aku
bisa tenang. Kenapa sih.. ada apa tentangmu?!!!
Tentangmu, namamu,, bila seseorang menyela tentangmu, selalu saja
aku mrasa sakit di dada. Tentangmu, selalu membuat perasaanku mendadak drop
seketika diimbangi perasaan yang tak nyaman. Aku tak tau, mengapa bisa sampai
sebegitunya?!!
Padahal jika ketemu kita justru biasa saja seolah tak kenal.
Kemarin, kenapa hatiku tak nyaman bila melihat kamu dengan yang
lain. Padahal, tak ada hubungan apapun diantara kita.
Kemarin, aku langsung drop bila mendengar tentangmu yang katanya
sudah memiliki kekasih. Padahal, kita juga kadang tak pernah bersapa bila lagi
kumpul-kumpul..
Kemarin, rasanya aku ingin menghindar bila melihat kamu jalan
bareng ama cewek apalagi cewek itu pernah suka ma kamu. Padahal, aku ini siapa
Kok malah snewen di dalam hati?!!
Yaaah, kembali lagi ke kata-kata ikhlas. Mungkin saat itu aku
belum bisa memahami ikhlas yang sesungguhnya.
Tapi kini,,,...
Rasa sakit dan tak nyaman, rasa snewenku, rasa cemburuku justru
berkurang. Yang Rasa kepikiran tentang kamu teruspun, saat ini mulai jarang
menghantui fikiran dan perasaanku.
Dan juga sesekali bila bertemu denganmu, sekalipun aku melihat
-kau sedang enjoy bersama cewek lain, rasa sakit di dada ini sedikit demi
sedikit menghilang..
Kuharap, aku telah mengikhlaskanmu..
Aku berfikir,, apakah aku sudah tak cinta? Apakah aku sudah tak
sayang?
Tapi ternyata bukan
itu.. mungkin karena aku sudah sangat jarang melihatmu dan akupun sibuk untuk
mengejar titleku..
Bukan karena pria lain ataupun karena siapa.... mungkin hatiku
lebih ingin mengistirahatkan tentang rasa sukaku padamu. Sementara, lebih
nyaman menjalani hidup tanpa perasaan suka terhadap siapapun. Aku mengukuti
arus aja kemana ia akan membawaku...
Ini pula yang selalu membuat aku aneh dan bertanya-tanya pada
diriku sendiri..
Kenapa justru aku masih mau menunggu kamu..??
Hehe kembali lagi, ikuti sajalah kemana air mengalir...
Entahlah,, bila saatnya sudah Tuhan menenentukan dan kamu sudah
dengan yang lain,yaa itu memang sudah takdir..
atau mungkin waktuku sudah habis tuk menunggumu,,
Habis menunggu, karena orang tuaku pada
dasarnya yang ingin menentukan labuhan hatiku kelak, aku akan terima untuk kebahagiaan
mereka...
Aku pernah mengatakan pada ortuku bahwa aku sedang
menanti.. aku bahagia saat mereka nengatakan "iya boleh" walaupun itu dengan syarat "sampai batas waktu umurku untuk berhenti menanti"..
Tapi kini, ku dengar kau sudah memiliki seorang kekasih dan
calon.. mungkin aku harus bangun dari tidur panjangku..
ada beberapa cow yang berusaha deketin aku..
bahkan seseorang yang ortuku mau.. gak lain anak tmen ortuku yang lebih segalanya dari kamu,.
aku malah ga tertarik.. mungkin hatiku yang gak sreg..
aku mau, tuk menantimu oppa..
tapi kenapa..kenapa..kenapa hati ini masih mau menantimu..??
aku justru bingung kenapa hatiku sebegitu maunya buat nunggu kamu..??!!
ada beberapa cow yang berusaha deketin aku..
bahkan seseorang yang ortuku mau.. gak lain anak tmen ortuku yang lebih segalanya dari kamu,.
aku malah ga tertarik.. mungkin hatiku yang gak sreg..
aku mau, tuk menantimu oppa..
tapi kenapa..kenapa..kenapa hati ini masih mau menantimu..??
aku justru bingung kenapa hatiku sebegitu maunya buat nunggu kamu..??!!
tp nanti, jika waktuku sudah habis mungkin aku memang harus nurut ortuku.. ku titipkan saja hati ini
pada mereka. merekalah yang lebih berhak kemana dan untuk siapa hati ini
tertuju..
aku hanya tak ingin membuat mereka kecewa..
aku hanya tak ingin membuat mereka kecewa..