akankah penantian itu segera berakhir..??
kurasa, biarlah Allah yang menentukan semuanya..
tanpa lelah aku akan menanti, dan yakin bahwa engkaulah yang akan menjemputku.
walau aku belum tau, siapa dirimu..
dirimu adalah sebuah sketsa wajah yang belum tergambar dengan jelas..
sebuah nama yang urutan abjadnya belum terangkai dengan jelas..
sebuah misteri yang masih ada pada genggaman-Nya..
aku akan menanti dengan ketenanganku..
tenangku, bukan berarti diam tanpa arti..
tenangku, bukan berarti hanya menunggu dengan termenung..
namun, ku tenangkan dengan do'a dan tawakal pada Allah SWT..
Aku akan selalu sabar menanti..
walau Aku tak setegar fatimah..
disini, akan selalu ku jaga iffahku sebelum kau jemput..
menjaga hijabku senantiasa terpelihara...
menanti hadirnya dirimu, membuatku banyak belajar..
Belajar tentang kesendirian..
bahwa kesendirianku, bukankah sesuatu yang memalukan.
karna ku tau, dengan kesendirianku itu akan membuatku menjadi lebih terjaga..
karena kesendirianku pula, aku dapat lebih mengenal dan mencintai-Nya..
Belajar tentang kebersamaan..
bahwa kebersamaan yang kini kurasakan, pasti akan berlalu suatu saat nanti.
karena kebersamaanku dengan Orang Tuaku, teman-temanku, bahkan orang-orang yang aku sayangi juga bagian dari siklus kehidupan yang akan berakhir pada waktunya..
Belajar Tentang cinta..
Bahwa cinta-Nya lah yang paling teragung..
karena cinta-Nya lah, aku dapat berdiri dan berada disini hingga detik ini..
dan karena Cinta-Nya lah pula,, kelak kita akan dipertemukan..
Belakar Tentang Kesabaran..
bahwa sabar itu bak seperti menanti lumpur mengendap hingga menghasilkan air yang jernih,
seperti tanah yang merindukan sejuknya tetesan hujan dari langit-Nya..
detik demi detik berlalu..kehadiran dirimu adalah kepastian-Nya yang selalu ku yakini, meski aku tak pernah tau kapan saat indah itu akan tiba..
aku membiarkan saat ini, aku dan dirimu berada dalam genggaman-Nya, penjagaan-Nya,, untuk terus memperbaiki diri, dan saling memantaskan diri satu sama lain...
ku menunggu hingga kelak pena rencana-Nya bergerak mempertemukan dan mempersatukan kita dalam ikatan halal bertabur keberkahan halal bagi-Nya..
Sabtu, 22 Desember 2012
Kamis, 20 Desember 2012
BIARKAN DIA DENGAN JALAN CERITANYA
teruntuk aku, kamu, kita, dan kalian semua.
aku bingung. aku bingung harus bagaimana lagi. saat aku terikut alur kalian, maaf jika aku tak sepenuh hati. aku sayang kalian. tp untuk 1 itu, ijinkan aku untuk tidak melakukan sepenuh hati.
dan aku tak ingin persahabatan semua runtuh.
hanya saja, aku tak ingin menambah keburukan-keburukan dimata-NYA.
tapi kurasa itu percuma. tetap saja aku telah melakukan dan mengikuti sebuah judge yang salah, walau hati ini tak sepenuhnya..
saat semua mengembar-gemborkan akan tentang dia.. aku hanya merenung dalam hati. Rasa hati ini miris, terbesit rasa kasihan.
bukannya aku memihak..
Aku tak MEMIHAK siapa-siapa..!!
Alur yang ingin ku lalui, begitu susah untuk ku terjemahkan pada kalian.
bukan juga aku ingin sok suci. tapi, masih ingatkah kalian..?? begitu banyak keburukan yang tercatat oleh-Nya hanya karena kita mengeluarkan 1 judge yang tak benar. apalagi beberapa judge..
kawan, mungkin dia khilaf. atau mungkin dy lupa.
memang benar,yang tertoreh darinya untuk diri kita adalah rasa SAKIT.
tapi, apakah kita harus memperbesar dan menggembor-nggemborkan hal itu di hadapan semua??
setiap manusia pasti tak akan pernah luput dari kesalahan, bahkan Dosa terhadap Yang Maha Kuasa.
kelakuan-kelakuannya, memang terkadang bikin kita jengkel. tapi, apakan kita pernah menyadari? bahwa terkadang kita (tanpa sepengetahuan kita), juga sering membuat teman-teman yang lainnya jengkel terhadap kelakuan kita.
jujur, aku ya juga terkadang sebel akan kelakuannya terhadapku. tapi, aku berusaha tuk sabar dan ikhlas saja. karna aku tak sendiri. masih ada Tuhan. Tuhan lah yang lebih berhak dan tau apa yang harus beliau lakukan untuknya.
lihatlah jari-jari mungil itu. wajah yang mungil dan lucu. begitu bersih dan suci. tak ada dosa satupun padanya.
tegakah kita menyebutnya hal yang tak wajar terhadapnya?
itu TAKDIR.
bukan suatu kesalahan..
mungkin Tuhan telah menggariskan hal seperti itu, da mungkin Tuhan telah memberikan suatu tujuan, mengapa takdirnya seperti itu.
kata-kata
"PENGECUT,, TAK BERPENDIRIAN"
yah, mungkin itu aku..
namun, aku hanya bingung untuk mengungkapkan dan berkata-kata.
sebuah kata2 yang selalu terlontar:
"mungil namun memiliki kekuatan"
pantaskah itu..??
oohh Tuhan.. kenapa justru hati kecil ini yang merasa tersayat-sayat..??
malaikat mungil itu.. dia tak tau menahu akan semua hal yang terjadi.
coba kita renungkan,,
jenis kita sama seperti dy. .
namun, kita masih belum tau...
bagaimana keadaan kita kedepannya..
dan untuk semua, kita masih punya keturunan dan penerus masa depan kita...
Jangan Sampai Tuhan Murka akan sikap dan Kelakuan-kelakuan kita..
Kawan, mungkin rasa Sakit itu memang ada.. Rasa Jengkel itupun ada pada diri kita..
namun,,
BIARLAH DIA DENGAN JALAN CERITANYA...
kita hanyalah sebatas tau saja...
aku bingung. aku bingung harus bagaimana lagi. saat aku terikut alur kalian, maaf jika aku tak sepenuh hati. aku sayang kalian. tp untuk 1 itu, ijinkan aku untuk tidak melakukan sepenuh hati.
dan aku tak ingin persahabatan semua runtuh.
hanya saja, aku tak ingin menambah keburukan-keburukan dimata-NYA.
tapi kurasa itu percuma. tetap saja aku telah melakukan dan mengikuti sebuah judge yang salah, walau hati ini tak sepenuhnya..
saat semua mengembar-gemborkan akan tentang dia.. aku hanya merenung dalam hati. Rasa hati ini miris, terbesit rasa kasihan.
bukannya aku memihak..
Aku tak MEMIHAK siapa-siapa..!!
Alur yang ingin ku lalui, begitu susah untuk ku terjemahkan pada kalian.
bukan juga aku ingin sok suci. tapi, masih ingatkah kalian..?? begitu banyak keburukan yang tercatat oleh-Nya hanya karena kita mengeluarkan 1 judge yang tak benar. apalagi beberapa judge..
kawan, mungkin dia khilaf. atau mungkin dy lupa.
memang benar,yang tertoreh darinya untuk diri kita adalah rasa SAKIT.
tapi, apakah kita harus memperbesar dan menggembor-nggemborkan hal itu di hadapan semua??
setiap manusia pasti tak akan pernah luput dari kesalahan, bahkan Dosa terhadap Yang Maha Kuasa.
kelakuan-kelakuannya, memang terkadang bikin kita jengkel. tapi, apakan kita pernah menyadari? bahwa terkadang kita (tanpa sepengetahuan kita), juga sering membuat teman-teman yang lainnya jengkel terhadap kelakuan kita.
jujur, aku ya juga terkadang sebel akan kelakuannya terhadapku. tapi, aku berusaha tuk sabar dan ikhlas saja. karna aku tak sendiri. masih ada Tuhan. Tuhan lah yang lebih berhak dan tau apa yang harus beliau lakukan untuknya.
lihatlah jari-jari mungil itu. wajah yang mungil dan lucu. begitu bersih dan suci. tak ada dosa satupun padanya.
tegakah kita menyebutnya hal yang tak wajar terhadapnya?
itu TAKDIR.
bukan suatu kesalahan..
mungkin Tuhan telah menggariskan hal seperti itu, da mungkin Tuhan telah memberikan suatu tujuan, mengapa takdirnya seperti itu.
kata-kata
"PENGECUT,, TAK BERPENDIRIAN"
yah, mungkin itu aku..
namun, aku hanya bingung untuk mengungkapkan dan berkata-kata.
sebuah kata2 yang selalu terlontar:
"mungil namun memiliki kekuatan"
pantaskah itu..??
oohh Tuhan.. kenapa justru hati kecil ini yang merasa tersayat-sayat..??
malaikat mungil itu.. dia tak tau menahu akan semua hal yang terjadi.
coba kita renungkan,,
jenis kita sama seperti dy. .
namun, kita masih belum tau...
bagaimana keadaan kita kedepannya..
dan untuk semua, kita masih punya keturunan dan penerus masa depan kita...
Jangan Sampai Tuhan Murka akan sikap dan Kelakuan-kelakuan kita..
Kawan, mungkin rasa Sakit itu memang ada.. Rasa Jengkel itupun ada pada diri kita..
namun,,
BIARLAH DIA DENGAN JALAN CERITANYA...
kita hanyalah sebatas tau saja...
Langganan:
Postingan (Atom)