Halaman

Senin, 11 Maret 2013

DAN GELAS KOSONG ITU TELAH TERISI


BINTANG-BINTANG KECIL mulai berbisik..
Entahlah,, apakah aku harus mendengarnya?? Ataukah justru sebaliknya, harus aku abaikan..??

Tak mungkin bisa ku abaikan..
Bagaimana bisa aku abaikan?!! Jika bisikan itu selalu menjadi beban dalam hati dan fikiranku..

Bintang-bingtang membisikkan bahwa
“Gelas Kosong itu telah terisi..!!”
“Rumah itu Telah berpenghuni..!!”

Tak tahukah dia? Bahwa dengan bisikannya itu, akan ada hujan deras turun, dan mungkin tanpa henti.

Aarrggh,, dadaku serasa penat dan sesak..
Mungkin aku memang pengecut.
Ya.. Aku memang pengecut..!
Sejak awal, aku hanya diam memandangi gelas kosong itu. Padahal, ingin sekali aku menuangkan air dalam gelas itu.
Sejak awal, aku hanya diam berdiri di depan rumah kosong itu. Padahal, ingin sekali aku memasukinya.

“AKU HANYA MENANTI WAKTU YANG TEPAT SAJA UNTUK MENGISI GELAS KOSONG ITU, ATAUPUN MEMASUKI RUMAH KOSONG ITU”
Begitulah prinsipku.

Namun semua tak seperti dengan apa yang aku fikirkan.
TERLAMBAT..
Dan mungkin aku memang TERLAMBAT.

Tapi, APA BENARKAH semua itu..??!!!

Jika memang benar,
Apakah sebuah keyakinan yang aku miliki dan ku simpan rapat-rapat, haruskah musnah begitu saja..??!!
Dan  Apakah aku harus mengikhlaskannya..??!!

Padahal, dengan sabar aku menunggu..dengan sabar aku diam..
Diamku, bukan berarti aku diam tanpa arti. Namun diamku, aku lakukan tuk mengumpulkan hal yang baik dan indah. agar tak hambar saat aku menuangkan isi dalam gelas kosong itu, ataupun memasuki rumah kosong itu.
 
Aku hanya tak ingin menuangkan air biasa dalam gelas itu. Aku mencari,, mencari dan terus mencari agar aku bisa menuangkan madu juga dalam gelas itu.
Aku juga hanya tak ingin memasuki rumah kosong itu dengan tangan kosong dan seorang diri tanpa membawa suatu akhlak yang baik..

Haruskah aku beranjak..??
Fikiranku terkadang memainkan agar aku pergi dan merelakan saja..
Namun, Jauh di dasar hati yang paling dalam, masih ingin ku berdiri dan menunggu. . entah sampai kapan itu lamanya..




To : OppaR”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar